zmedia

Apa Itu Morning Surge dan Kaitannya dengan Serangan Jantung

Mornig surge, atau lonjakan tekanan darah di pagi hari, adalah fenomena alami yang dialami banyak orang. Ya, tiba-tiba tekanan darah kita naik saat bangun tidur. Kenapa sih hal ini bisa terjadi?


Tenang, biasanya ini bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, bagi beberapa orang, morning surge bisa menjadi tanda bahaya, terutama bagi mereka yang punya riwayat penyakit jantung.


Penjelasan Singkat


Bayangkan tubuh kita seperti mobil yang sedang istirahat, dan tekana darah seperti bensin yang mengalir di dalamnya. Ketika kita tidur, aktivitas tubuh melambat, sehingga tekanan darah juga menurun. Saat bangun tidur, tubuh kita mulai "menyalakan mesin" lagi. Otot-otot berkontraksi, jantung memompa lebih cepat, dan hormon-hormon tertentu dilepaskan. Semua ini menyebabkan tekanan darah naik kembali.


Nah, morning surge terjadi ketika kenaikan tekanan darah ini berlebihan, mencapai level yang lebih tinggi dari biasanya.


Faktor-Faktor Penyebab Morning Surge


  1. Aktivitas fisik yang minim: Kurang berolahraga bisa menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi lebih kaku, sehingga tekanan darah menjadi lebih tinggi.
  2. Kelebihan berat badan: Berat badan berlebih menambah beban kerja jantung, sehingga lebih sulit untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
  3. Stres: Hormon stres, seperti kortisol, bisa meningkatkan tekanan darah.
  4. Kurang tidur: Kurangnya tidur dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, termasuk regulasi tekanan darah.
  5. Kondisi medis: Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, penyakit ginjal, dan hipertiroidisme, bisa menyebabkan morning surge.
  6. Obat-obatan: Beberapa jenis obat, seperti pil kontrasepsi dan dekongestan, bisa meningkatkan tekanan darah.
  7. Kafein dan alkohol: Konsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan morning surge.


Kaitannya dengan Serangan Jantung:


Morning surge bisa menjadi faktor risiko serangan jantung bagi beberapa orang.


Kenapa? Karena tekanan darah tinggi yang terjadi secara tiba-tiba dapat:


  1. Mengganggu aliran darah: Tekanan darah tinggi dapat membuat pembuluh darah kaku dan menyempit, sehingga aliran darah ke jantung dan otak terganggu.
  2. Meningkatkan risiko pembentukan plak: Tekanan darah tinggi dapat memicu pembentukan plak dalam arteri, yang dapat menghambat aliran darah dan menyebabkan penyumbatan.
  3. Memicu aritmia: Tekanan darah tinggi yang tiba-tiba dapat mengganggu ritme jantung, menyebabkan aritmia yang bisa berbahaya.


Saran untuk Mengatasi Morning Surge


  1. Jaga pola hidup sehat: Makan makanan bergizi seimbang, berolahraga secara teratur, dan batasi konsumsi kafein dan alkohol.
  2. Kelola stres: Cari cara untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu dengan orang-orang terkasih.
  3. Tidur yang cukup: Usahakan tidur 7-8 jam setiap malamnya.
  4. Konsumsi obat sesuai anjuran dokter: Jika Anda memiliki kondisi medis yang menyebabkan morning surge, konsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter.
  5. Pantau tekanan darah secara teratur: Pantau tekanan darah Anda secara teratur, terutama di pagi hari.


Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?


Jika Anda mengalami morning surge yang disertai gejala seperti:


  • Sakit dada
  • Sesak napas
  • Pusing atau pingsan
  • Kelelahan yang luar biasa
  • Detak jantung tidak teratur


Segera konsultasikan ke dokter. Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda adanya masalah jantung yang serius.


Ingat, kesehatan adalah aset paling berharga. Dengan menjaga gaya hidup sehat dan memantau tekanan darah secara teratur, Anda dapat mengurangi risiko morning surge dan serangan jantung.

Posting Komentar untuk "Apa Itu Morning Surge dan Kaitannya dengan Serangan Jantung"